ANTIHISTAMIN II “ Turunan Propilamin dan fenofiazin “

 

Rheumatoid arthritis merupakan peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian, seperti otot, ligamen dan tendon. Radang bisa  menghancurkan jaringan persendian yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari. Rheumatoid arthritis sering ditemukan pada bagian tangan , kaki namun selain pada kaki dan tanga sering juga ditemui pada bagian tubuh lain seperti mata, paru-paru, pembulh darah  dan kulit. Adapun gejala yang ditunjukan berbeda-beda seperti rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat dan timbul rasa nyeri.

Faktor yang dapat yang dapat menyebabkan terjadi rheumatoid arthritis yakni usia (khususnya usia 40 tahun keatas), faktor genetika, mengkonsumsi rokok, dan jenis kelamin (pria lebih jarang terkena penyakit ini jika dibandingkann dengan wanita). Untuk pengobatan rheumatoid arthritis sendiri belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total, tetapi dengan pengobatann yang tepat , penyebaran dan peradagan dapat dihambat. Pengobatan rheumatoid arthritis dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni sebagai berikut :

1.    Penanganan Mandiri

·       Membatasi aktivitas

·       Mengkompres area nyeri dengan es yang dibalut dthhhjjjengan kain

2.    Operasi

·       Operasi perbaikan tendon

·       Operasi penggabungan sendi

·       Penggantian sendi total

3.    Obat- Obatan

Obat-obatan yang digunakan untuk meredakan gejala, menghambat perkembangan penyakit, sekaligus mencegah kerusakan sendi. Obat-obatan yang dapat diberikan seperti obat antirematik,obat anti inflamasi nonsteroid dan obat kortikosteroid.

Obat Anti inflamasi nonsteroid

Ex: meloxicam

Meloxicam adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit radang sendi atau arthritis, seperti pembengkakan dan nyeri sendi.

Dosis

          Bentuk obat: tablet

     •Dewasa: 7,5-15 mg per hari

     •Lansia: 7,5 mg per hari

     •Anak-anak ≥ 60 kgBB: 7,5 mg per hari

       Bentuk obat: suppositoria

     •Dewasa: 1 kapsul suppositoria per hari

Mekanisme kerja

Meloxicam bekerja dengan cara menghambat biosynthesize prostaglandin yang merupakan mediator peradangan melalui penghambatan cyclooxygenase-2 (COX-2), sehingga terjadinya proses peradangan dapat dihambat.

Farmakokinetik:

Bioavaibilitas

 meloxicam per oral sebesar 89%. Konsentrasi maksimal dalam plasma terjadi dalam 4-5 jam.

waktu paruh

 waktu paruh meloxicam yakni 20- 24 jam . Dalam plasma meloxicam terikat pada protein plasma.

Metabolisme

terjadi di hepar dan disekresi melalui ginjal dan hepar.

Farmakodinamik  

Menghambat secara selektif enzim COX-2 , oleh karena itu efek gastrointestinal yang terkait inhibisi COX-1 jauh lebih kecil dibandingkan dengan inhibisi COX-1.

 

DAFTAR PUSTAKA

Tanto, C. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 4. Media Aesculapius,    Jakarta.

WijayaKusuma, H. 2007. Atasi rematik dan asam urat ala hembing. Perpustakaan Nasional RI KTD. Jakarta.

 

 

 

 

 Pertatanyaan

1. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadi rheumatoid arthritis yakni usia (khususnya usia 40 tahun keatas), kenapa usia 40 tahun ke atas lebih beresiko mengidap penyakit ini ?

2. Salah satu gejala yang timbul saat menderita  rheumatoid arthritis adalah bengkak, bagaimana mekanisme terjadinya pembengkakan ini ?

3.    Bagaimana cara menigkatkan bioavaibilitas dari meloxicam ?